Divisi Ternak

Thumb

Divisi Ternak

Divisi Penetasan Telur Ayam KUB dan Itik Master

Divisi Penetasan merupakan unit strategis dalam penyediaan bibit unggas berkualitas. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terstandar, dimulai dari proses pengumpulan telur Ayam KUB dan Itik Master langsung dari kandang produksi. Telur yang telah dikoleksi diseleksi dan disimpan di ruang berpendingin bersuhu 17–21 °C selama 5–7 hari, hingga mencapai jumlah minimal 150 butir sebelum dimasukkan ke mesin tetas.

Penetasan dilakukan satu kali setiap minggu, tepatnya setiap hari Kamis, dengan memanfaatkan 11 (sebelas) unit mesin tetas manual berkapasitas 200–250 butir per unit. Proses penetasan dikendalikan secara ketat untuk menjamin keberhasilan:

  • Telur Ayam KUB memerlukan waktu penetasan ±21 hari dengan suhu 38–39 °C dan kelembapan 50–60 %.

  • Telur Itik Master memerlukan waktu penetasan ±28 hari dengan suhu 38–39 °C dan kelembapan 60–65 %.

Setelah menetas, DOC (Day Old Chick) dan DOD (Day Old Duck) dipelihara di dua unit brooder hingga siap dipasarkan. Seluruh hasil tetas untuk periode tiga minggu ke depan telah terpesan oleh pihak eksternal, mencerminkan tingginya permintaan dan kepercayaan terhadap mutu bibit yang dihasilkan.


Pakan Alternatif Berbasis Maggot BSF dan Azolla pinnata

Sebagai upaya mendukung keberlanjutan usaha dan efisiensi biaya, divisi ini juga mengembangkan pemanfaatan Maggot Black Soldier Fly (BSF) dan Azolla pinnata sebagai pakan alternatif untuk unggas maupun ikan.

  • Maggot BSF memiliki kandungan protein tinggi dan dapat dibudidayakan dengan memanfaatkan limbah organik, sehingga berkontribusi pada pengurangan biaya pakan serta pengelolaan limbah ramah lingkungan.

  • Azolla pinnata mengandung protein, vitamin, dan mineral esensial, tumbuh cepat di perairan kaya nutrisi, dan mudah dipanen sebagai bahan pakan alami.

Keduanya terbukti mampu menekan biaya pakan sekaligus meningkatkan kualitas gizi, sehingga mendukung ketahanan pakan jangka panjang.