
Produksi Benih Padi Masuk PL 1, Tim Lakukan Pendampingan
Rabu, 30 Juli 2025, tim kegiatan Produksi Benih Sumber VUB Padi Sawah di Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan pendampingan Pemeriksaan Lapang (PL) 1, pengamatan pertumbuhan dan hama penyakit padi di lahan kelompok tani kooperator Padang Segaro. Kegiatan dilaksanakan bersama Pengawas Benih Tanaman dari UPTD PPSBTPHP Provinsi Bengkulu.
Produksi benih padi yang dilakukan BRMP Bengkulu mengacu pada SNI 6233:2015 tentang Benih Padi Inbrida. Oleh karena itu pada umur tanaman 30 hari setelah tanam dilakukan PL 1 atau PL fase vegetatif bertujuan mengevaluasi kondisi pertanaman dan kesesuaian sifat morfologis tanaman terhadap deskripsi varietas dimaksud.
Padi tumbuh dengan baik dengan rata-rata anakan 22 dan 19 batang per rumpun untuk varietas Inpari 32 HDB dan Cakrabuana. Hama dan penyakit yang teramati dipertanaman antara lain keong mas, orong-orong, penggerek batang, dan gejala bercak daun dengan tingkat serangan dibawah ambang batas pengendalian.
Rekomendasi tindak lanjut yang diberikan antara lain menerapkan irigasi berselang dengan tujuan untuk menghemat air, meningkatkan pertumbuhan akar, meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman serta mengurangi serangan hama keong mas. Selain itu juga disarankan untuk melakukan roguing untuk mengendalikan gulma dan campuran varietas lain.