BRMP Bengkulu Hadiri Rakor LTT Bersama Dirjen Tanaman Pangan
Rabu (13/08/2025), BRMP Bengkulu mengikuti rapat koordinasi bersama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI dalam rangka Pengoptimalan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Program Pertanian Lainnya, yang dilaksanakan di aula Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu.
Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dihadiri dan diikuti oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Korem 041 Gamas Provinsi Bengkulu, Kepala BRMP Bengkulu, Dinas Kab/kota se Provinsi Bengkulu, dan PJ Swasembada Kabupaten/Kota.
Plt. Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu (Rosmala Dewi, SP, M.Si) menyampaikan bahwa target LTT padi untuk Provinsi Bengkulu Tahun 2025 yaitu 108.677 Ha atau meningkat sekitar 81,43% dari tahun 2024 yaitu seluas 59.648 Ha. Untuk LTT jagung target Provinsi Bengkulu seluas 16.575 ha. Realisasi Luas Tanam Sampai dengan bulan Juli 2025, Padi: 60.281 Ha. Target LTT padi bulan Agustus 12.960,06 ha dengan capaian hingga 12 Agustus 2025 baru 2.995,20 ha (23,11%). Target LTT jagung seluas 1.527 ha dengan realisasi 440,30 ha (28,83%).
Kegiatan cetak sawah rakyat Tahun 2025 seluas 2.200,50 ha terdapat di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Seluma, Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. Kegiatan Oplah terdapat pada 9 Kabupaten seluas 12.163 ha.
Untuk kegiatan lainnya diusulkan alsintan kegiatan reguler, alsintan kegiatan oplah dan cetak sawah masih proses di Brigade Pangan. Dalam mendukung peningkatan produksi jagung pemerintah daerah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Polda Bengkulu akan melaksanakan kegiatan lomba sadesahe (satu desa satu hektar jagung). Jumlah desa di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.514 desa, satu desa menanam jagung minimal 1 hektar.
Kepala BRMP Bengkulu (Shannora Yuliasari) menyampaikan target Brigade Pangan Provinsi Bengkulu sebanyak 59 BP pada lokasi Oplah seluas 12.163 ha dan pada lahan cetak sawah rakyat seluas 2.200,50 ha. Saat baru terbentuk 56 BP. Diharapkan kepada Kepala Dinas supaya memfasilitasi untuk surat pengantar bantuan alsintan, saprodi dan benih kepada Dirjen PSP dan Dirjen TP. Proposal dari masing-masing BP akan dibawa oleh Pj Provinsi Bengkulu untuk disampaikan ke Dirjen teknis yaitu PSP dan Tanaman Pangan. Selanjutnya sambutan dari Korem 041 Gamas Provinsi Bengkulu, bahwa untuk setiap harinya kesatuan kami selalu melaporkan progres kegiatan cetak sawah rakyat pada 3 Kabupaten yaitu Bengkulu Utara, Seluma dan Rejang Lebong.
Dirjen Tanaman Pangan (Yudi Sastro) dalam arahannya meyampaikan bahwa komitmen presiden RI untuk swasembada pangan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu sesingkat - singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar. Strategi percepatan tanam dapat dilakukan dengan Percepatan tanam semai 15 hari semai sebelum panen di areal LBS, Pemanfataan pompa, irpom, sumur submersibel, mendorong tanam padi gogo, dan updating pendataan LTT.